....
Ayah saya seorang muslim yg beriman, bekerja untuk pemerintah dengan gaji yg cukup untuk membasarkan saya dan semua saudara-saudara saya
Ibu saya seorang Katholik yang berhati mulia, bekerja untuk pemerintah dan berusia lebih tua dibanding ayah saya.
Mereka berdua tidak memiliki anak, sehingga mereka mengangkat anak dan salah satunya adalah saya. Saya memiliki 3 saudara sedarah dinaungan mereka tapi saya memiliki banyak saudara lain yang tidak bisa saya hitung dengan jari, karena kami dalam kesulitan ekonomi. Kami dibiayai untuk mencari pendidikan yang tinggi dan menjadi seseorang yang berguna bagi lingkungan kami.
Setiap masa Ibadah Puasa, Ibu saya selalu menyiapkan sahoor bagi kami semua
Setiap Idul Adha kami selalu dilibatkan untuk membantu ayah untuk membagikan kambing / sapi yg disembelih untuk penduduk sekitar yg telah mengambil nomor dihari sebelumnya.
Setiap menjelang Natal, rumah kami selalu bersinar dengan pohon natal dan ayah saya tidak pernah berkeberatan dengan salib yg terpampang di ruang makan kami.
Kami diajarkan untuk berkelakuan sebaik mungkin, dengan cara berpikir mereka yang tidak mengharuskan untuk memilih agama yg terbaik buat mereka, kami dibebaskan memilih agama yg baik untuk kami sendiri.
Tidak hanya itu, Ayah dan Ibu saya, membangun Yayasan Taman Kanak - Kanak khusus bagi mereka yg kurang mampu. Semua buku pelajaran, buku tulis dan guru disediakan dengan dibantu oleh pemerintah.
Kami besar dilingkungan yang ramah, saya pribadi saat kecil selalu bermain dengan semua teman saya dari TK tersebut.
Selain itu, mereka juga mempunyai yayasan untuk mereka yg buta, bisu dan tuli dilain daerah tempat tinggal, hanya untuk memberikan pendidikan bagi mereka yang membutuhkan.
Agama tidak memecah mereka, kemandulan Ibu saya tidak menghentikan Ayah saya untuk tetap mencintai Ibu saya. Mereka hidup bahagia hingga saat ini, pada umur ke 45 tahun pernikahan mereka.
This is for you, Mum - Dad ...
My Idol, my love and my everything
Tidak ada komentar:
Posting Komentar